Lalu saya iseng, cari di image nya google tentang wanita yang sedang selfie di media sosial itu. Dan ternyata saya diarahkan pada sebuah situs media sosial lainnya yang gambarnya persis dengan apa yang telah diupload tadi.
Lalu dengan nada 'sotoy' saya ungkapkan bahwa wanita tersebut namanya *#&3527#@&$ (sebut saja bunga) dari daerah 'anu' sambil upload foto wanita itu dengan versi yang berbeda, karena di media sosial tsb banyak foto-foto yang diupload persis wanita itu. Dan spontan saja saya mendapat protes dari yang mengupload tadi, "ahh... sok tau luh, gw kenal banget orang itu dari kecil, namanya &$-#&@4&$@*, tinggalnya di *#&$*$-$63@$&* lu bisa dapet foto-fotonya dari mana?!"
Uppsss... berarti siapa orang yang mengupload di media sosial yang fotonya mirip banget wanita itu? Semakin penasaran, maka saya coba searching kembali dan ternyata memang banyak yang mengaku foto wanita itu tapi dengan nama yang berbeda-beda. Ahh ternyata bahayanya foto selfie di media sosial adalah salah satunya banyak yang mengaku bahwa dia cantik dan ingin terkenal. Entah apa yang menguntungkan dirinya dengan mengaku-ngaku dan upload foto orang lain?
Itulah salah satu bahayanya foto selfie di media sosial, banyak yang salah gunakan. Tapi ada juga sih yang bikin foto selfie di media sosial yang dapat menguntungkan, salah satunya wanita asal Medan, beliau terkenal gara-gara sering upload foto sexy nya di media sosial, sampai dilirik salah satu televisi nasional untuk mengisi acaranya.
Sekian banyak foto selfie di media sosial, khususnya wanita (kalau laki-laki selfie? Ahh,, sudahlah) ternyata banyak yang populer dan banyak juga yang mengaku-ngaku. Bukan hanya 'bunga' saja yang menjadi perhatian saya. Itulah media sosial, virusnya sangat cepat berkembang, ada virus jahat ada pula yang baik, semua kembali ke tangan anda para selfier.
Note: untuk 'bunga' mohon maaf fotonya dipinjam.
[caption id="attachment_349" align="aligncenter" width="960"]
Bunga - zhorvans.net[/caption]
